Barber, Blog, Rambut
Barbershop dan Pangkas Rambut Ternyata Sama Saja
Dulu masyarakat kita mengenal tempat cukur rambut di bawah pohon atau salon sebagai tempat memotong dan merapikan rambut pria, kini barbershop alias tempat cukur cowok menjadi pilihan utama pria modern untuk mengurus rambutnya.
Bila sebelumnya para tukang cukur hanya bermodalkan cermin, gunting, dan sisir, kini di barbershop para pelanggan bisa mendapat layanan yang nyaman dan gaya rambut yang lebih kekinian.
Pangkas rambut tradisional pada dasarnya sama dengan barbershop, namun fasilitasnya lebih minim. Di barbershop, pelanggan akan merasakan tempat yang lebih nyaman dan sejuk ber-AC. Tersedia pula produk grooming untuk menunjang tatanan rambut.
Selain itu, tukang cukur tradisional juga umumnya kurang referensi potongan rambut pria terbaru sehingga model rambutnya itu-itu saja. Beda dengan barbershop yang lebih update, bahkan bikin ciri khas gaya potongan masing-masing.
Layanan utama yang ditawarkan barbershop antara lain pengguntingan rambut dan shaving (mencukur kumis dan janggut). Khusus di Indonesia ada penambahan service yaitu creambath dan juga sesi pijat setelah potong rambut.
Sementara itu, layanan pelengkap yang bisa kita dapatkan di tempat pangkas ini adalah pewarnaan rambut. Berbeda dengan pewarnaan rambut di salon yang lebih variatif, di barbershop biasanya cat rambut hanya untuk menutupi uban.
Bukan hanya pintar memotong rambut sesuai gaya yang sedang tren, para barber (pemangkas rambut) juga dituntut lebih luwes berkomunikasi dengan pelanggan. Hal ini dianggap menjadi daya tarik utama barbershop yang sukses. Karena selain skill, yang harus dimiliki para barber adalah attitude. Karena ini adalah bisnis service, jadi kalau nggak punya jiwa melayani akan susah.
Leave a reply