Perbedaan Antara Salon Kecantikan dan Klinik Kecantikan ?

Dengan semakin menjamurnya klinik maupun salon kecantikan, maka Departemen Kesehatan RI berencana untuk melakukan penataan melalui penetapan regulasi dalam hal perijinan dan pengelolaan tempat-tempat tersebut. Hal ini dilakukan salah satunya adalah untuk melindungi masyarakat sebagai konsumen karena ternyata banyak hal-hal yang tidak sesuai baik dari segi keamanan prosedur, tenaga kerja maupun keamanan produk yang digunakan.

Berikut beberapa perbedaan antara salon & klinik kecantikan:

• Klinik kecantikan

biasanya memiliki pengawasan dari dokter yang memiliki sertifikasi dan kompetensi di bidang kecantikan tertentu, dokter pengawas bisa seorang dokter umum yang telah mengikuti training selama waktu tertentu dan mendapatkan gelar tersendiri atau bisa juga seorang dokter kulit.

• Salon kecantikan

biasanya diawasi orang awam (tidak memiliki pendidikan medis) dan mendapatkan keahlian berdasar seminar / les khusus kecantikan. Tindakan yang dilakukan pun biasanya tidak memerlukan keahlian medis seperti facial, massage, masker, creambath dll seperti layaknya salon.

Untuk memilih tentu saja harus dilihat tindakan apa yang Anda inginkan. Jika Anda hanya ingin facial, pemijatan, masker wajah, dan tindakan lain yang tidak memiliki prosedur operasi / tindakan khusus maka salon kecantikan bisa Anda pilih. Pilihlah salon yang bisa Anda percaya dan memiliki reputasi bagus yang sudah cukup lama.

Jangan termakan rayuan salon yang menyatakan bisa melakukan tindakan seperti suntik silikon untuk memancungkan wajah, meniruskan wajah dll karena tindakan seperti ini hanya boleh dilakukan dengan pengawasan dokter yang berkompetensi. Jika Anda menginginkan perawatan berbasis kedokteran seperti peeling, mikrodermabrasi, laser, kauter, dll maka pilihlah klinik kecantikan dengan pengawasan dokter. Semoga membantu.