Banyak Duduk? Harus Baca Ini

Perlu kamu ketahui, kalau terlalu banyak duduk, dapat menyebabkan Hemoroid. Hemoroid adalah kelainan pembuluh darah (varises) vena hemoroidalis akibat terlalu banyak duduk, kurang aktifitas, kurang serat dll. Hemoroid terjadi karena tekanan sekitar anus terlalu tinggi sehingga, menyebabkan vena hemoroidalis melebar, pada kasus yang parah bisa sampai pecah. Menurut data Depkes pada tahun 2008, prevalensi hemoroid di Indonesia adalah setidaknya 5,7 persen dari total populasi atau sekitar 10 juta orang.

Gejala yang muncul, biasanya yang sering terjadi adalah:

1. Pendarahan setelah buang air besar. Warna darah berwarna merah terang.
2. Benjolan tergantung di luar anus. Benjolan ini biasanya harus didorong kembali ke dalam setelah buang air besar.
3. Mengalami gatal-gatal di sekitar anus.
4. Kadang disertai nyeri hebat disekitar anus

Penyebabnya berkaitan dengan kegiatan yang terlalu menekan daerah anus biasanya.
1. Kurang serat
Kurang serat menyebabkan BAB sulit, sehingga menekan vena sekitar anus.
2. Terlalu banyak duduk lebih dari 6 jam sehari, tidak heran supir bus misalnya, yang terlalu lama sering terkena hemoroid.
3. Kurang aktifitas, jarang olahraga
4. Terlalu lama saat BAB, sebaiknya jika tidak ingin bab jangan dipaksakan hingga berjam -jam

Berdasarkan drajatnya dibagi menjadi 4 drajat, di mulai dg hanya bercak darah, sampai benjolan yang tidak bisa dimasukan lagi, sebaiknya jika sudah sampai mengganggu terutama drajat 4, segera periksa ke dokter.